Kerangka Cerpen Tentang Pendidikan

Kerangka Cerpen Tentang Pendidikan – Bingung mengerjakan tugas sekolah untuk membuat contoh cerpen? Cerpen atau cerita pendek adalah prosa naratif fiktif yang jumlahnya tidak lebih dari 10 ribu kata. Ide cerita pendek umumnya sangat sederhana, berkisar pada kehidupan sehari-hari. Meski sebatas tokoh dan cerita, cerita pendek justru lebih menarik untuk diikuti.

Bagi pembaca yang kurang nyaman dengan novel, cerita pendek mungkin bisa menjadi pilihan. Pasalnya, cerpen disajikan dengan alur tunggal beserta konflik dan penyelesaiannya. Anda dapat menyelesaikan membaca cerita pendek hanya dalam sekali duduk. Ada banyak tema yang bisa diangkat saat menulis cerpen, misalnya persahabatan, keluarga, hingga horor.

Kerangka Cerpen Tentang Pendidikan

Cerpen terdiri dari 6 struktur, yaitu abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Sederhananya, cerita pendek dimulai dengan deskripsi singkat tentang tokoh dan peristiwa. Dari penceritaan tokoh dan waktu, penulis secara bertahap memunculkan konflik dan solusi di akhir cerita. Pembaca akan menemukan hikmah atau pelajaran yang terangkum dalam coda tersebut.

Peta Kurikulum Dikolaborasi, Ke Mana Arah Pendidikan Bagi Generasi

Menulis cerpen dapat dimulai dengan menentukan tema dan alur cerita. Usahakan agar plot yang dipilih tetap sederhana, sehingga memfasilitasi penyelesaian konflik. Mengingat keterbatasan karakter dalam cerpen, tidak ada salahnya membuat sketsa. Cara ini sering digunakan oleh para penulis agar contoh cerpen tetap dalam pengerjaan, dan biasanya dapat ditemukan di berbagai website.

Meninggalkan Daina Ananta menatap kosong ke layar ponselnya. Dia tidak menyangka Daina memutuskan secara sepihak. Tidak ada pertemuan, ataupun percakapan hangat seperti biasanya. Daina memilih untuk mengakhiri semuanya hanya dengan pesan singkat. Bagai disambar petir, Ananta merasa hidupnya mulai kehilangan arah. Selama 13 bulan menjalin hubungan, ia belum pernah melihat gerak-gerik aneh dari sang kekasih. Keduanya bagus malam ini. Saya tidak tahu anggur apa yang dilakukan Daina lebih awal. Jam baru menunjukkan pukul 7 pagi, namun Ananta sudah harus menelan pil pahit. Pagi hari diawali dengan berita duka yang mempengaruhi mood sang pria. Ketika Ananta tidak ingin berlarut-larut lagi, dia buru-buru sarapan pagi ini. Dia berjalan ke kantor untuk menghadiri pertemuan rutin mingguan. Dia tidak lagi peduli dengan sakit hati yang dia rasakan beberapa saat yang lalu. Ah, mungkin nanti siang dia bisa langsung menanyakan keputusan Daina. Dalam perjalanan menuju kantor, tanpa sengaja sudut mata Ananta menemukan sosok kekasihnya. “Dina? Apa yang dia lakukan di kafe sepagi ini?” gumam Ananta. Belum hilang rasa penasarannya, Ananta memergoki sosok lain berjalan menuju Daina. Rully? Apakah dia di Jakarta? Kok aku baru tahu?” Hal tak terduga terjadi di depan mata Ananta. Ruly memeluk Daina dengan hangat dan penuh kerinduan. Akhirnya, alasan di balik tingkah aneh sang kekasih pagi ini terjawab. Ternyata bukan dia lagi satu-satunya pria yang mengisi Hati Daina Pelan-pelan dia melajukan mobilnya kembali ke meja Baca juga: Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Contoh Cerpen Persahabatan

Bagi kalangan remaja, tema persahabatan sering digunakan dalam novel dan cerpen. Contoh cerita pendek persahabatan banyak yang berlatar belakang sekolah dan kuliah. Tak jarang, jenis cerita ini dipersembahkan untuk teman-teman yang sudah lama berhubungan. Nilai moral yang kuat dalam contoh cerita persahabatan juga menjadi pelajaran tersendiri bagi anak-anak dan remaja.

Ingin memunculkan konflik berulang dalam cerita pendek? Beberapa contoh cerpen panjang menunjukkan munculnya lebih dari 1 konflik. Umumnya cerpen jenis ini memiliki klimaks atau konflik utama. Untuk membuat cerita lebih menarik, konflik pendukung disulut sepanjang cerita pendek. Tentu saja konflik berkaitan dengan konflik utama atau klimaks.

Cerpen Siswa Smpn 1 Tanjungsari

Karma Manusia Hujan turun di kota sejak siang hari. Petir dan kilatan petir menambah kegelapan. Suri masih terjaga dan tidak berniat tidur. Dia khawatir tentang suaminya yang tidak punya kabar sepanjang hari. Ia mulai merasa tidak tenang, entah karena berita yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Tak ingin terbawa prasangka, Suri memutuskan menyalakan televisi untuk menghilangkan kesunyian. Belum genap 5 menit sebelum dia terpaku pada gambar di layar datar, ponselnya berdering. “Halo? Benarkah ini istri Pak Radian?” tanya suara lembut di ujung telepon. “Benar, saya sendiri. Siapa ini? Apa yang kamu butuhkan?” tanya Suri. “Maaf ibu sudah mengganggu ibu di malam hari. Saya ingin mengabarkan bahwa suami Ibu saat ini berada di rumah sakit. Dia mengalami kecelakaan di jalan tol 1 jam yang lalu,” jelas wanita tersebut. Tanpa peringatan, air mata jatuh di mata Suri. Dengan histeris ia kemudian menanyakan alamat rumah sakit. Masih belum tenang, panggilan telepon berikutnya menandakan ketakutan sekaligus membangkitkan kemarahan Suri. “Kamu ingin memanggilku apa di malam hari?” Suri bercanda. “Mas Radian mengalami kecelakaan dik. Sudah tahu?” dia menjelaskan. “Apa pedulimu? Dari mana kamu mendapatkan berita itu?” “Saya.. saya baru saja menelpon HP Mas Radian. Perawat yang menjemput saya dan memberitahu saya,” jawabnya. “Oh, jadi kamu masih berhubungan dengan suamiku? Masih belum puas?” “Ibu tenang dulu. Aku bisa jelaskan semuanya.” “Jelaskan yang lain Din? Kamu malah mengakui perselingkuhanmu. Tidak cukup bukti yang kuberikan padamu? Kamu mau pergi?” “Tidak salah. Saya memang salah, tapi saya harus menghubungi Mas Radian malam ini.” “Urusan apa? Minta transfer?” telepon terputus entah apa yang terjadi, percakapan terputus secara sepihak. Suri tidak mau diganggu. Ia segera bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit. Suaminya, oh pria itu. Kenapa dia mengganggunya di saat seperti ini? Sejujurnya, Suri sudah tidak mencintai suaminya lagi. Kemarahannya membakar semua yang tersisa. Saat ini, Suri sedang menunggu sidang putusan cerai dari suaminya. Kecelakaan Radian sebenarnya memperumit segalanya. Hujan deras membuat Suri enggan menyetir sendiri ke rumah sakit. Dia memutuskan untuk memesan taksi online. Di tengah penantian, pihak rumah sakit kembali menghubunginya. Mereka mengumumkan bahwa pria itu tidak dapat diselamatkan. Suri terdiam dan mengerutkan sudut bibirnya. “Karma dibayar lunas, Kak,” pikirnya. Contoh cerita pendek terbaik

Bagaimana menilai sebuah contoh cerpen terbaik atau tidak? Review karya sastra adalah hal yang biasa. Hanya di Indonesia beberapa penghargaan diberikan setiap tahun untuk mengapresiasi cerpen terbaik. Berbagai elemen dinilai dengan cermat untuk menentukan pemenangnya. Tidak sedikit cerpen terbaik yang diterbitkan dan dapat dinikmati oleh pembaca. Bagi yang ingin membuat cerpen yang bagus, tidak ada salahnya belajar dari contoh ini.

Cerita selalu mengandung nilai-nilai yang bisa dipetik oleh pembacanya. Alasan inilah yang membuat cerita pendek sering digunakan sebagai media pembelajaran. Tidak hanya mengajarkan akhlak dan budi pekerti, contoh cerita pendek yang mendidik juga menanamkan nilai kebaikan dan kerja keras. Salah satu cerita pendek ini mungkin Anda nikmati.

Belajar dari bullying “Kamu gendut, hitam, jelek,” cemooh anak-anak. Neina sudah terbiasa dengan ejekan semacam ini sejak usia dini. Saat berusia 2 tahun, tetangga di sekitar rumahnya kerap tersenyum sinis pada Neina. Kata sang ibu, sebelumnya berat badan Neina malah lebih besar. Dokter pun mengingatkan ibu Neina tentang bahaya obesitas yang bisa dialami anaknya. Di usia 3 tahun, ibu Neina mencoba mengatur pola makan putrinya. Apa yang bisa kukatakan? Neina memang harus menjaga berat badannya agar tidak membahayakan kesehatannya. Setelah bertahun-tahun memiliki berat badan di atas rata-rata, Neina tidak terlalu peduli. Sejak dia di sekolah dasar, dia penuh dengan pengganggu. Sama seperti sekarang, Neina masih menjadi bahan candaan dan ejekan teman-teman sekolahnya. Dia mengira teman-temannya di SMA jauh lebih terbuka dan menyenangkan, tapi ternyata tidak. Akibat perundungan yang mereka alami semakin parah setelah mereka naik kelas 9. Tekanan ujian nasional ditambah ejekan teman-temannya membuat Neina uring-uringan. Dia hanya bisa mengungkapkan kesedihannya kepada ibunya. Tidak ada teman-temannya yang ingin dekat dengannya. Setiap kali dia mencoba menyapa dan bergabung dalam percakapan, teman-temannya langsung menghilang. Neina sadar diri, dia tidak pernah diharapkan dalam lingkaran pertemanan mana pun. Tanpa disadari, kondisi mental Neina jatuh akibat perlakuan teman-temannya. Hal itu rupanya menimbulkan kecurigaan Bu Indre, ibu rumah tangga Neina. Usai upacara Bu Indre memanggil Neina ke kamarnya. Dia bertanya mengapa nilai Neina turun di semua mata pelajaran. Awalnya Neina tidak mau menceritakan semua yang terjadi. Bahkan, dia hanya mendengarkan dengan tenang kata-kata guru. Bu Indre sedang tidak waras. Dia mencoba mengambilnya perlahan. Neina menyerah dan menceritakan keluhannya. Keesokan harinya Bu Indre pergi ke kelas seperti biasa. Namun, ada hal menarik yang ia ceritakan kepada anak-anak. “Ibu ingin memberitahuku hari ini. Maukah kamu mendengarkan?” Dia bertanya. Semuanya hanya mengangguk setuju. Bu Indre mulai bercerita tentang kasus bullying. Anak-anak merasa tidak nyaman pada awalnya, tetapi tetap mendengarkan. Di akhir cerita Bu Indre menekankan betapa buruknya membully orang lain. Anak-anak membeku dan mulai menatap Neina. Neina hanya menunduk, tidak berani melihat. Saat istirahat tiba, teman sekelas Neina mendekatinya satu per satu. Mereka meminta maaf karena mengejek Neina selama ini. Mereka tidak menyadari bahwa ejekan tersebut membuat Neina sedih dan mengalami kesulitan belajar. Contoh cerpen dan strukturnya

Kerangka Karangan: Pengertian Dan Cara Membuat

Apakah Anda perlu mempelajari contoh cerita pendek dan strukturnya? Sebagai pemula, tidak ada salahnya mengetahui struktur cerpen. Ini akan membantu Anda membangun alur cerita yang lebih menarik. Sistem penulisan cerpen tidak mengikat, namun cukup mudah untuk diikuti. Enam struktur utama cerpen yaitu abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi dan koda sangat mudah diingat.

Abstrak adalah bagian pertama yang menggambarkan cerita. Sedangkan orientasi memperkenalkan tokoh dan waktu kejadian. Di bawah komplikasi Anda akan menemukan urutan peristiwa serta penokohan. Setelah komplikasi, evaluasi dan resolusi menjadi akhir cerita dan solusi diberikan. Koda sendiri sebenarnya menjelaskan pelajaran sebagai nilai-nilai yang bisa diambil.

Kehidupan remaja memang selalu menarik untuk diikuti. Sebagian orang beranggapan bahwa masa remaja adalah masa emas yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Ada banyak kenangan indah yang terukir di masa kecil, termasuk persahabatan dan cinta. Contoh cerpen remaja inipun akan memperlihatkan indahnya masa muda bersama teman-teman.

Kisah surat di rumah pohon “Ingat, kita akan kesini lagi 10 tahun lagi. Surat

Modul Bahasa Indonesia_kak Rini_unswagati (v1.1)

Membuat cerpen tentang pendidikan, cara membuat kerangka cerpen, cerpen tentang pendidikan karakter, contoh kerangka cerpen, cerpen singkat tentang pendidikan, cerpen tentang pendidikan, kerangka cerpen pendidikan, cerpen tentang pendidikan moral, kerangka cerpen persahabatan, kerangka membuat cerpen, kerangka karangan tentang pendidikan, contoh cerpen tentang pendidikan

Pembahasan tentang Kerangka Cerpen Tentang Pendidikan bisa Anda baca pada Edukasi dan di tulis oleh cenufi

Tinggalkan komentar